1.3.a.10. Aksi Nyata - Visi Guru Penggerak

https://lms20-gp.simpkb.id/pluginfile.php/142459/mod_diary/entry/12220/1.3.a.10.%20Aksi%20Nyata%20-%20Visi%20Guru%20Penggerak.pdf 

https://drive.google.com/file/d/16D_Bipe7aT0gxcVNpvSzjkff_Q8q3_lT/view

 1.3.a.10. Aksi Nyata - Visi Guru Penggerak 

Rahmini_CGP Makassar

Rancangan Tindakan untuk Aksi Nyata

Judul Modul : Meningkatkan Potensi Siswa Rata-rata

Latar belakang

Pendidik seharusnya mendidik anak sesuai dengan kodratnya sebagai anak, meskipun tetap mengikuti perkembangan zaman. Kodrat zaman saat ini, pendidikan global menekankan pada kemampuan anak untuk memiliki Keterampilan Abad 21 tetap memperhatikan kodrat anak Indonesia. Sehingga anak Indonesia memiliki keterampilan abad 21 tetapi mereka tetap memiliki kearifan lokal dan sejalan dengan nilai-nilai kemanusiaan pendidik harus mampu menuntun siswa mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat. Oleh sebab itu, pendidik hanya dapat menuntun tumbuh atau hidupnya kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak, agar dapat memperbaiki lakunya (bukan dasarnya) hidup dan tumbuhnya kekuatan kodrat anak. Sebagai penuntun pendidik tetap terbuka terhadap perubahan namun tidak mentah-mentah perubahan tersebut. Jika tidak sesuai dengan kebudayaan kita hendaknya ditolak. Pendidik juga harus mampu mengeksplor kemampuan peserta didik secara holistic, aktif, dan proaktif..

Tujuan

Perubahan yang positif dan konstruktif di sekolah biasanya membutuhkan waktu dan bersifat bertahap Untuk dapat mewujudkan visi sekolah dan melakukan proses perubahan, maka perlu sebuah pendekatan atau paradigma. Pendekatan ini dipakai sebagai alat untuk mencapai tujuan adalah paradigma yang disebut Inkuiri Apresiatif (IA). IA dikenal sebagai pendekatan manajemen perubahan yang kolaboratif dan berbasis kekuatan . Dengan menggunakan tahapan BAGJA diharapkan dapat meningkatkan potensi siswa rata-rata. di SMP Negeri 2 Makassar.

Linimasa tindakan yang akan dilakukan

Kegiatan aksi nyata diawali dengan melakukan komunikasi dan diskusi dengan peserta didik secara daring tentang upaya peningkatan kompetensi murid rata-rata, dengan tahapan sebagai berikut:

1) Minggu kedua Mei 2021 mengecek daftar nilai ternyata hanya beberapa murid yang nilainya cukup

menonjol dibandingkan yang lain. CGP berpikir bagaimana caranya meningkatkan potensi siswa rata-

rata. Setelah dikomunikasikan dengan siswa tentang tugas yang belum tuntas dan cara

penyelesaiannya. Mereka bisa menyelesaikan tugas tersebut sesuai kemampuan/potensi/bakatnya.

Kalau sebelumnya ditetapkan tugas tersebut diselesaikan dalam bentuk komik.

2). Minggu ketiga Mei 2021, dengan menerapkan merdeka belajar dan pembelajaran yang berpihak

kepada siswa. Pembelajaran yang bervariasi dengan menggunakan aplikasi google meet, ruangguru

dan WA. CGP memberikan kebebasan kepada siswa untuk menyelesaikan tugas sesuai

kemampuan/ potensi/bakatnya. CGP memberikan kesempatan kepada siswa untuk menyampaikan

pendapatnya .

3) Minggu keempat Mei 2021, siswa dapat menunjukkan kemampuan/potensi/bakatnya. Siswa

menyelesaikan tugas secara bervariasi ada berupa komik baik secara manual maupun mengunakan

aplikasi , PDF, sudah berani menyampaikan pendapatnya, mandiri, dan dapat bergotong-royong.

4) Bulan Juni 2021, mengunjungi siswa yang telah mengikuti pembelajaran daring. Dari hasil wawancara

dengan siswa dapat diketahui kendala yang dihadapi dalam pembeajaran daring.

Tolok Ukur

Indikator bahwa tindakan ini berjalan dengan baik adalah karena saat pembelajaran masih daring

sehingga untuk menunjukkan tindakan berjalan dengan baik yaitu siswa dapat menunjukkan

kemampuan/potensi/bakatnya dalam menyelesaikan tugas-tugasnya. Tugas yang diberikan tuntas dan

dapat bekerja sama dengan temannya walaupun secara daring misalnya lewat WA. Mereka dapat

menunjukkan kreativitas. Pecaya diri dalam menyampaikan pendapat

Dukungan yang dibutuhkan

Motivasi dan masukan dari kepala sekolah dan pejabat yang berwenang. Guru-guru yang memiliki pengetahuan dan kompetensi tentang pendekatan dan model pembelajaran yang berpihak kepada murid dan merdeka belajar. Orang tua yang bisa mendampingi dan membimbing anak-anaknya.

FOTO-FOTO KEGIATAN PEMBELAJARAN DARING (Dalam Link)

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENYIMPULKAN UNSUR CERPEN

Cerita Fantasi