1.4.A.10. AKSI NYATA_BUDAYA POSITIF

 

https://drive.google.com/drive/u/0/shared-with-me 

Membuat Kesepakatan Kelas
 

Latar Belakang

Setelah mempelajari budaya positif saya memahami bahwa dalam menumbuhkan disiplin pada diri murid secara intrinstik, guru perlu berperan pada posisi kontrol manajer yang bertanya dan membuat kesepakatan kelas bila murid melakukan kesalahan atau pelanggaran, bukan menuduh, memberi hukuman atau sebagai teman yang membiarkan murid melakukan kesalahan atau pelanggaran. Untuk menerapkan budaya positif, maka saya akan membuat kesepakatan kelas di kelas VII.1.

 

Deskripsi Aksi Nyata

Langkah awal   penerapan budaya positif, bisa dimulai dengan membuat kesepakatan kelas. Dalam pelaksanaanya, kesepakatan kelas ini harus melibatkan peserta didik.   Karena saat ini proses pembelajaran  masih dalam jaringan (daring), maka pembuatan kesepakatan kelas dilakukan dalam bentuk chat di kelas  VII.1, SMP Negeri 2 Makassar menggunakan media google meet.  Jumlah siswa yang mengikuti proses pembentukan kesepakatan kelas sebanyak 13 siswa,  banyak  siswa tidak bisa mengikuti karena terkendala gawai yang mereka gunakan sedang bermasalah dan juga faktor jaringan yang tidak stabil.

Langkah pertama untuk pembuatan kesepakatan kelas ini adalah menyampaikan bahwa kesepakatan kelas  merupakan aturan/kesepakatan bagi siswa dan guru yang dianggap bisa dilakukan baik secara individu maupun kelompok dan berlaku untuk kelas tersebut. Setelah itu, siswa diminta menyampaikan ide mereka dengan menuliskan di kolom chat  kegiatan yang akan dilakukan di kelas (google meet). Kemudian  guru menanyakan ide dari siswa untuk mencapai kelas impian utamanya pada saat google meet.

Secara bergantian siswa mengetik di kolom chat, jawaban yang diberikan antara lain: 1) siswa harus hadir semua; menyalakan  kamera pada saat  pembelajaran berlangsung; berpakaian rapi;, mematikan mic pada saat guru bebicara;  menghargai guru dan teman pada saat berdiskusi, menyalakan mic pada saat berdiskusi; dan tidak keluar dari  google meet pada saat guru menjelaskan. 

Setelah itu, guru bertanya   kepada siswa tentang bentuk kelas impian mereka. Bagaimana keinginan atau harapan siswa pada saat google meet.  Kemudian, siswa kembali ditanyakan, bagaimana cara agar bisa mendapatkan hasil maksimal dalam proses pembelajaran.  Siswa menjawab   pada guru saat menerangkan atau menjelaskan pelajaran siswa          mematikan mic.

Berdasarkan jawaban   yang diberikan siswa ini, guru mencoba merangkum menjadi poin-poin yang akan diterapkan di kelas. Untuk membuat poin ini, guru menghindari kata negatif atau menghindari penggunaan kata “tidak” dan “jangan”. Lalu, siswa kembali ditanya, apakah   ada yang akan menambahkan atau mengubahnya poin-poin tersebut. Tetapi siswa kelas VII.1 dalam chat, tidak ada lagi yang menambahkan atau mengubah. Mereka menjawab sudah menyetujui kesepakatan yang akan diterapkan VII.1. 

 

Hasil Aksi Nyata

Poster Kesepakatan Kelas VII.1 SMP Negeri 2 Makassar

1. Siswa harus hadir semua

2. Menyalakan  kamera pada saat  pembelajaran berlangsung

3.Berpakaian rapi

4. Mematikan mic pada saat guru bebicara

5. Menghargai guru  dan teman pada saat berdiskusi

6. Menyalakan mic pada saat berdiskusi

7. Tidak meninggalkan room google meet pada saat guru menjelaskan.

            Poster yang telah selesai dibuat, kembali dibagikan ke grup WA kelas dan meminta siswa menandatanganinya dalam bentuk  memberikan  jempol.  Setelah  poster   dibagikan, ada lebih 30 siswa yang memberikan jempol.

            Untuk penerapan langsung kesepakatan ini, memang belum bisa dipantau tingkat efektivitasnya. Hal ini disebabkan, ini masih berada di akhir semester genap dan tidak ada lagi proses pembelajaran.  Diharapkan, kesepakatan kelas ini akan optimal digunakan ketika pembelajaran di Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2021/2022. Dengan kesepakatan kelas ini, budaya positif sudah diterapkan di kelas VII.1 khususnya dan di SMP Negeri 2 Makassar.   

 

Pembelajaran yang Didapat dari Pelaksanaan Budaya Positif

            Pelaksanaan aksi nyata budaya positif ini telah membuktikan bahwa dalam menumbuhkan budaya positif murid juga bersedia melaksanakannya. Guru hanya perlu lebih kreatif, peka, dan konsisten  dalam menerapkan budaya positif.

 

Rencana Perbaikan di Masa yang akan Datang

Budaya positif yang tumbuh di kelas ini, hendaknya ditularkan kepada semua warga sekolah. Oleh karena itu, dilakukan kegiatan berbagi praktik baik dengan rekan sejawat lewat grup WA sekolah. Dan mengevaluasi kesepakatan kelas yang telah dibuat, karena kesepakatan yang lalu ternyata terdapat kata negatif.

 Poster Kesepakatan Kelas VII.1 SMP Negeri 2 Makassar

1. Siswa harus hadir semua

2. Menyalakan  kamera pada saat  pembelajaran berlangsung

3.Berpakaian rapi

4. Mematikan mic pada saat guru bebicara

5. Menghargai guru  dan teman pada saat berdiskusi

6. Menyalakan mic pada saat berdiskusi

7. Berada di room google meet pada saat guru menjelaskan.  

 

  

 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENYIMPULKAN UNSUR CERPEN

RPP Mengidentifikasi dan Menyimpulkan Teks Laporan Percobaan