MENGIDENTIFIKASI TEKS TANGGAPAN
MENGIDENTIFIKASI TEKS TANGGAPAN
3.7
Mengidentifikasi
Informasi dari
Teks
Tanggapan
Tujuan:
1. Mendata informasi-informasi yang terdapat dalam teks tanggapan yang
didengar atau dibaca.
2. Mendata bentuk-bentuk tanggapan
yang terdapat dalam teks tanggapan
Bacalah teks berikut!
Jika dinyatakan kepada siapa pun yang
pernah mempelajari kesastraan Indonesia selama 30 tahun terakhir tentang
siapa itu Marco Kartodikromo, atau lebih popular dikenal Mas Marco, mungkin
tidak sampai seperseratus persen yang pernah mendengar namanya. Bukan sua tu
kesalahan jika Mas Marco tidak dikenal. Nama dan karyanya seperti Student
Hidjo memang tidak pernah disinggung ataupun dimasukkan ke dalam karya
sastra.
Student Hidjo pertama kali muncul tahun 1918 dalam cerita
bersambung di Harian Sinar Hindia. Setahun kemudian, baru terbit dalam bentuk
buku. Usia peredarannya tak lama, karena disita oleh pemerintah colonial.
Buku-buku karay Mas Marco yang dikenal sebagai jurnalis sekaligus aktivis
gerakan politik penentang Kolonialisme Belanda, dipandang begitu
membahayakan. Ketakutan penguasa di kala itu buka tak beralasan. Karya-karya
Mas Marco terutama Student Hidjo berbeda dengan tema umumnya karya-karya
sastra sezaman yang “direstui” oleh Pemerintah Kolonial.
Pada masa peredaran novel, ada dua
lembaga penting dalam penyediaan bacaan bagi rakyat Hindia Belanda. Pertama
Komisi Bacaan Rakyat, Commisie voor
de Inlandsche School en Volkslectuur, yang didirikan tahun 1908. Komisi
ini banyak menerbitkan terjamahan bertemakan romantisme Eropa. Kedua, Balai
Pustaka, 1917, menerbitkan karya-karya sastra bahasa baku Melayu Tinggi
seperti Azab dan Sengsara, 1920, karya Merari Siregar, disusul Siti Nurbaya,
1922, karya Marah Rusli.
Berbeda dengan tema sastra sang induk
semang Komisi Bacaan Rakyat, tema yang diangkat Balai Pustaka diawal
pendirian adalah seputar kritik terhadap adat kuno terutama Minangkabau.
Kisah-kisah seputar kawin paksa yang mendatangkan sengsara dan kehidupan
seputar lingkaranhitam putih tentang yang baik dan buruk secara etika.
Karya Student Hidjo menggambarkan secara plastis kehidupan kaum
priyayi Jawa dengan kemudahana-kemudahan yang mereka peroleh, seperti
kemudahan menimpa pendidikan. Suasana pergerakan, terutama Sarekat Islam,
tempat para tokoh novel mencurahkan sebagian waktu dan kegiatan, menjadikan
novel ini kental dengan politik. Bahkan, kisah cinta sepasang tokoh novel pun
diwrnai dengan kegiatan politi
Dua buku dengan versi berbeda diterbitkan tahun
2000 berdasarkan naskah lama Student
Hidjo.Namun sayang, penyesuaian ejaan maupun bahasa mengurangi cita
rasa klasik roman
Student
Hidjo. Perubahan terparah dilakukan
Penerbit Bentang Budaya sedemikian rupa hingga mendekati pemerkosaan naskah. Secara dokumentasi kedua versi tidak bisa digunakan
sebagai buku
sumber, source book. Bentang Budaya merusak gaya Mas
Marco
karena bahasa Hindia
Belanda kala itu diusahakan sesuai dengan bahasa Indonesia terkini.
|
Jawablah pertanyaan berikut setelah membaca
teks tanggapan dalam kotak!
a. Karya apakah yang
ditanggapi?
b. Siapa yang menghasilkan
karya tersebut?
c. Kehidupan apa yang
digambarkan dalam Student Hidjo karya Marco
Kartodikromo?
d. Tuliskan tanggapan berupa
kritik yang terdapat pada teks tanggapan tersebut!
e. Tuliskan tanggapan berupa
pujian yang terdapat pada teks tanggapan tersebut!
Mana jawabanya
BalasHapusYo ndak tau kok tanya saya
HapusHm
BalasHapusWoy
BalasHapus